Kamis, 05 April 2012

Selasar Datang Selasar

sudah kukira, kau akan mengetuk bagianku,
sudah kukira semua,
tapi ada satu yang janggal,
mengapa rupamu beda?
berbeda dengan seperti biasanya,
berbeda seperti saat kau membuat warna,

kukira kau ini aneh,
kukira pula kau ini gila,
sepersekian kedipan mataku,
kadang kau murung,
kadang kau tersenyum lepas,

sedikit kusarakan bahagia yang terpancar,
dari gerak tubuhmu,
dari rona mukamu,

mengapa?

apa karena aku?

tapi tak jadi berapa soal,
dan pasti sekarang tak ada jawab,
jika aku tanyakan,

cukup senang kau datang,
kuharap lama,
tak terburu-buru,
karena aku banyak pertimbangan,
untuk sekali membuka bagianku,

betapa beruntung kamu,
atas kejenuhanku menunggu,
atas hebatnya kau memainkan warnamu,

tersenyumlah,
jangan murung seperti itu,
apa karena aku?
yang kurang?

Andalusia Odittazula Karenina 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar